Trading Saham Vs. Investasi Saham, Apa Bedanya? Yuk Cari Tahu Di Sini!


Trading saham vs. investasi saham, apa bedanya?
Sebelum Anda terjun ke dunia trading atau investasi saham, penting untuk lebih dulu mengenal perbedaan keduanya. Berikut adalah deretan perbedaan antara trading saham dan investasi saham beserta penjelasannya yang selama ini seringkali dianggap sama padahal tidak.

Trading Saham Vs. Investasi Saham, Apa Bedanya? Ini Penjelasannya!

1. Tujuan

Dari segi tujuan, trading saham dan investasi saham itu berbeda. Bila Anda mencari keuntungan jangka pendek dan ingin memanfaatkan fluktuasi harga saham, maka yang perlu dilakukan adalah trading saham. Sementara itu, jika ingin mencari keuntungan jangka panjang melalui pendapatan pasif, yang perlu dilakukan adalah investasi saham.

Trader dan investor berbeda, sebab trader perlu memakai kejeliannya untuk selalu memantau pergerakan harga saham di pasar. Penting bagi trader untuk memahami dan menguasai analisis teknikal supaya perhitungan tidak salah dan mampu mencegah risiko kerugian modal. Sementara itu, investor hanya fokus pada pertumbuhan nilai jangka panjang atau uang dingin.

2. Waktu

Trading merupakan aktivitas transaksi jual beli di mana saham dianggap dan diperlakukan seperti komoditas di pasar. Fokus para trader adalah membeli dengan harga rendah lalu menjualnya kembali saat harga tinggi. Jangka waktu untuk trading saham bisa harian, bulanan, mingguan atau bahkan beberapa jam tergantung harga pasar.

Sementara itu, pada investasi saham, kenaikan harga aset akan memberi keuntungan bagi investor yang telah membeli aset tersebut. Investasi saham fokus pada penyimpanan aset jangka waktu lama karena perubahan pasar jangka pendek bukan hal yang perlu diperhatikan. Jangka waktunya pun bisa saja lebih dari 5 tahun, lebih lama daripada trading saham.

3. Frekuensi Transaksi

Mengenal trading saham vs. investasi saham, apa bedanya? Ketika telah melihat dari tujuan dan waktu, perbedaan tersebut kemudian memengaruhi juga frekuensi transaksi antara trading saham dan investasi saham. Trader melakukan banyak transaksi dalam periode waktu singkat, sementara investor lebih sedikit bertransaksi karena menahan saham jangka panjang.

4. Strategi atau Analisis

Strategi atau analisis antara trading dan investasi saham berbeda. Trading saham menggunakan analisis teknikal sehingga pergerakan harga bisa terprediksi sehingga trader tahu kapan waktu terbaik untuk bertransaksi. Sementara itu, investasi saham menggunakan analisis fundamental yang menilai cara kerja perusahaan sekaligus prospek jangka panjang asetnya.

5. Risiko

Trading maupun investasi saham sama-sama memiliki risiko sehingga para pemula wajib tahu apa risikonya lebih dulu sebelum terjun. Trading saham berisiko tinggi dengan sifat jangka pendek karena perubahan pergerakan harga di pasar yang sangat cepat. Ada berbagai faktor yang memengaruhi dinamika harga di pasar sehingga memang perlu terus dipantau.

Sementara itu pada investasi saham, risiko dianggap lebih kecil daripada trading saham karena ada peluang return rendah dalam jangka pendek. Secara jangka panjangnya, peluang untuk memperoleh untung besar tetap ada. Namun jika dibandingkan dengan keuntungan dari aktivitas trading, maka keuntungannya masih jauh lebih besar saat melakukan trading.

6. Pendapatan Pasif

Investasi saham memungkinkan adanya pendapatan pasif, sebab seseorang yang memegang saham jangka panjang bisa memperoleh capital gain maupun dividen. Manfaat lainnya saat memutuskan investasi saham adalah aksi korporasi emiten yang tidak ada pada trading saham. Trader saham hanya fokus pada transaksi jangka pendek.

Trading saham vs. investasi saham, apa bedanya? Dari segi tujuan, waktu, frekuensi transaksi, strategi, dan risiko keduanya berbeda. Adanya pendapatan pasif juga terlihat menjanjikan bagi para investor, namun dari segi keuntungan, trading saham justru lebih besar

Tidak ada komentar:

Posting Komentar